Hingdranata Nikolay is a senior practitioner of HR management and development who has worked across various industries for more than 29 years. From being a salesman in the multi-level marketing industry in the 90s, he entered management level in the banking, fast food and restaurant industry, training and consultancy, IT and multimedia, hairdressing products and services, and family entertainment centers. He is one of the very few NLP Trainers who actually has rich and in-depth direct experience in the professional and management world. He has experienced the best and worst experiences that an employee can experience, from being fired, being affected by efficiency, then having a salary increase of 200% in 2 years, salary increases 3 times a year, to a salary increase of 300% in 1 year, until finally becoming the head of the company. His career was marked by many unpopular choices and decisions, tests from every line of the organization, and challenges from every level of thinking. His leadership produced a second layer that inherited the values he brought. He believes in the 'Midas' touch of a leader, which produces other leaders, as well as leaving behind an influential and useful footprint.
Hingdranata Nikolay adalah praktisi senior manajemen dan pengembangan SDM yang telah bekerja di berbagai industri selama lebih dari 29 tahun. Dari menjadi salesman di industri multi level marketing pada tahun 90an, beliau memasuki level manajemen di industri perbankan, makanan cepat saji dan restoran, pelatihan dan konsultasi, IT dan multimedia, produk dan layanan tata rambut, dan pusat hiburan keluarga. Beliau adalah salah satu dari sedikit Trainer NLP yang sebenarnya memiliki pengalaman langsung yang kaya dan mendalam di dunia profesional dan manajemen. Pengalaman terbaik dan terburuk yang pernah dialami seorang karyawan, mulai dari dipecat, terpengaruh efisiensi, kemudian mendapat kenaikan gaji 200% dalam 2 tahun, kenaikan gaji 3 kali setahun, hingga kenaikan gaji 300% dalam setahun. 1 tahun, hingga akhirnya menjadi pimpinan perusahaan. Karirnya ditandai dengan banyaknya pilihan dan keputusan yang tidak populer, ujian dari setiap lini organisasi, dan tantangan dari setiap tingkat pemikiran. Kepemimpinannya melahirkan lapisan kedua yang mewarisi nilai-nilai yang dibawanya. Ia percaya pada sentuhan 'Midas' seorang pemimpin, yang akan menghasilkan pemimpin lain, serta meninggalkan jejak yang berpengaruh dan berguna.